Siapa tuh paketu??? knalan dulu brOww..
hehehehe…….
Oy..cwek2 mesti baca artikel di blog saya…
judulnya saat pacaran n saat menikah.. seru,,,, di tunggu komentnya..
soekardi89.wordpress.com
sampi malik ne! ngajah saq ndek2 doank. kamBOEt! ane daftar jadi penulis. masukin juga ke gamatika ers.
blog ane dah di atas td. loq perlu, ne email ane. mascot06@yahoo.com.
Seperti yang telah kita pelajari dari kelas satu SMP. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek-objek yang dapat dikategorikan atau didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat dibedakan keanggotaannya tentunya dengan aturan tertentu.
Jadi, himpunan itu harus jelas keanggotaannya, tidak boleh sembarangan mengelompokkan sesuatu bukan pada tempatnya. Misalkan saja, banyak orang yang sering mengatakan perkumpulan gadis-gadis cantik atau gadis berambut panjang.
Sebenarnya itu salah, karena cantik itu relative. Berambut panjang itu juga tidak bisa disamakan, karena ada yang panjangnya sebahu, sepinggang, bahkan sekaki.
Nah….untuk contoh himpunan ini, kita bisa ambil dari kehidupan kita sehari-hari saja, kita lihat dari teman-teman kita. Pasti ada yang mempunyai kesukaan yang sama terhadap barang yang sama. Misalnya himpunan cewek-cewek yang suka baju kaos warna kuning. Kita bisa menuliskan himpunannya sebagai berikut:
A adalah himpunan 5 cewek yang suka baju kaos warna kuning.
A = {Dewiya,Vira, Veli, Mima, Zakiya}.
Selanjutnya apalagi yah..?”
Apa sudah cukup himpunan itu seperti itu saja, cukup dengan kita meniliskan himpunannya dan menuliskan anggotanya?
Masih ada lagi….
Kita lihat kembali himpunan tersebut , mereka tidak mungkin berada dalam satu perkumpulan atau satu himpunan kalau tidak mempunyai hubungan dengan yang biasa disebut relasi. Mereka bisa berelasi dengan dirinya sendiri dandengan yang lain.
Relasi disebut relasi ekivalen apabila untuk setiap unsure-unsur a,b,c di A berlaku (Definisi 1.2.3)
1. a ~ a (refleksi)
2. jika a ~ a b , maka b ~ a (simetris)
3. jika a ~ b dan b ~ c, maka a ~ c (transitif)
seperti yang saya katakan tadi, cewek-cewek tersebut berelasi dengan dirinya sendiri dan dengan yang lain, misalnya :
dewiya ~ dewiya (reflektif)
jika dewiya ~ vira, maka vira ~ dewiya (simetris)
jika dewiya ~ vira dan vira ~ zakia, maka dewiya ~ zakia (transitif)
nah… ketiga-tiga sifat itu terpenuhi, maka relasinya disebut relasi ekivalen.
o..o..ada yang ketinggalan. Sebelumnya relasi ada yang belum dibahas , yaitu subhimpunan.
Subhimpunan itu apa ya….?
Hmmm…..subhimpunan itu artinya himpunan bagian.
Misalkan kita mengambil himpunan X dan Y
Berdasarkan difinisi 1.2.1
Himpunan X disebut subhimpunan dari himpunan dari himpunan Y. jika u setiap x X berlaku X Y, dan dapat kita tulis X Y. artinya, setiap x anggota X terdapat x anggota Y, atau setiap anggota X adalah anggota Y.
Himpunan X dan Y juga bisa dikatakan sama kalau kedua himpunan tersebut saling subset (X Y dan Y X).
Artinya kedua hmpunan tersebut mempunyai anggota yang sama.
Missal X= {1,2,3,4} dan Y= {3,2,1,4}. Maka keduanya dikatakan sama walaupun urutan anggotanya berbeda.
Ada juga suatu himpunan yang bertindak sebagai suatu daerah yang memberikan kemungkinan untuk membentuk suatu daerah baru, misalnya himpunan A. himpunan ini bisa diakatakan himpunan sementara, dan dari himpunan semesta dapat dibentuk himpunan baru, dan pastinya himpunan semesta ini tak hampa. Himpunan semesta ini maksunya adalah suatu wadah yang besar sebagai tempat berkumpulnya himpunan-himpunanyang lain.
Semisal rumah adalah himpunan semesta, maka seisi rumah tersebut adalah himpunan barunya sebagai anggota dari himpunan semesta tersebut.
Nah yang ini mengambil buku dari Achmad Arifin. ,isalkan X suatu himpunan semesta dan P suatu sifat yang dipenuhi atau tidak dipenuhi oeh unsure x X, berturut-turut kita tuliskan P(X) dan P (x). himpunan S yang memuat semua unsur x X yang memenihi sifat P kita tuliskan dengan :
S= {x │x X, P (x } atau S= {x X │P (x)}.
Jika berlaku S X. selanjutnya diberikan himpunan A dan B, yaitu subhimpunan dari X.dibentuk himpunan baru yang sekaligus disebut operasi himpunan.
1. komplemen himpunan A:
Ac = {x │ x X. x A}
2. irisan A dan B
A B = { x │x A dan x B}
3. gabungan A dan B
A B= {x │x A atau x B}
4. selisih A dan B
A – B = {x │ x A tetapi x B}
atrau
5. tambah
A+ B = {x │x A B dan x A B}
= (A – B ) (B – A)
Dari pengertian tersebut, kita punya sifat berikut : sifat 1.2.1. misalkan X suatu himpunan semesta dan A dan B subhimpunan dari X. maka :
1. A Ac =X
2. A Ac = Ø
3. Ac = x – A
4. (Ac)c =A
5. (A B )c = Ac Bc
6. (A B )c = Ac Bc
Perlu bukti…..?
Ok…kita buktikan, akan tetapi satu aja ya….
Ambil yang ke – 6 .
Ambil unsure x (A B)c
x (A B)c x A B x A dan x B.
x Ac dan x Bc
x Ac Bc
Dengan demikian (A B)c
Eitz…..
Temen-temen jangan lupa yah…
artinya bukan anggota
Aduh…maaf yah…
Saya bisa nulis ampe sini saja….
“………………….”
siap paketu……
aku lek mudi….
mauuuuu…………..
qrimin dung emailny!!!
daftar..
mb ratih ne.. angkatan 06..
daftar juga
aq bo piran tedaftaran….?
Siapa tuh paketu??? knalan dulu brOww..
hehehehe…….
Oy..cwek2 mesti baca artikel di blog saya…
judulnya saat pacaran n saat menikah.. seru,,,, di tunggu komentnya..
soekardi89.wordpress.com
nanti saya lihat
Wah temaq aran ane mton,,?
Malik Hidayat inget,,!!
Email:yarkand.chan@gmail.com
Blog:www.yarkand.wordpress.com
segera meton,,!
Okeh,,,
boe..padl ne, aku daftar endah…araQ hadiah ne ndq..???
sorry mton lupa email ane : http://www.pudlyroman@yahoo.co.id
tampi asih…….
masukin jadi penulis n gamatika-ers swdara,,,
thanks,,,
masukin jadi penulis n gamatika-ers swdara,,,
thanks,,,
[IMG]http://i279.photobucket.com/albums/kk156/pojokmipa/Naruto_1.jpg[/IMG]
daftar jadi penulis.
blog: izzatmp.wordpress.com
sampi malik ne! ngajah saq ndek2 doank. kamBOEt! ane daftar jadi penulis. masukin juga ke gamatika ers.
blog ane dah di atas td. loq perlu, ne email ane. mascot06@yahoo.com.
Tulisan untuk SA dah sy posting di yarkand.wordpress.com…
boleh di kunjungi kapan pun,,,
HIMPUNAN
Pengertian Himpunan
Seperti yang telah kita pelajari dari kelas satu SMP. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek-objek yang dapat dikategorikan atau didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat dibedakan keanggotaannya tentunya dengan aturan tertentu.
Jadi, himpunan itu harus jelas keanggotaannya, tidak boleh sembarangan mengelompokkan sesuatu bukan pada tempatnya. Misalkan saja, banyak orang yang sering mengatakan perkumpulan gadis-gadis cantik atau gadis berambut panjang.
Sebenarnya itu salah, karena cantik itu relative. Berambut panjang itu juga tidak bisa disamakan, karena ada yang panjangnya sebahu, sepinggang, bahkan sekaki.
Nah….untuk contoh himpunan ini, kita bisa ambil dari kehidupan kita sehari-hari saja, kita lihat dari teman-teman kita. Pasti ada yang mempunyai kesukaan yang sama terhadap barang yang sama. Misalnya himpunan cewek-cewek yang suka baju kaos warna kuning. Kita bisa menuliskan himpunannya sebagai berikut:
A adalah himpunan 5 cewek yang suka baju kaos warna kuning.
A = {Dewiya,Vira, Veli, Mima, Zakiya}.
Selanjutnya apalagi yah..?”
Apa sudah cukup himpunan itu seperti itu saja, cukup dengan kita meniliskan himpunannya dan menuliskan anggotanya?
Masih ada lagi….
Kita lihat kembali himpunan tersebut , mereka tidak mungkin berada dalam satu perkumpulan atau satu himpunan kalau tidak mempunyai hubungan dengan yang biasa disebut relasi. Mereka bisa berelasi dengan dirinya sendiri dandengan yang lain.
Relasi disebut relasi ekivalen apabila untuk setiap unsure-unsur a,b,c di A berlaku (Definisi 1.2.3)
1. a ~ a (refleksi)
2. jika a ~ a b , maka b ~ a (simetris)
3. jika a ~ b dan b ~ c, maka a ~ c (transitif)
seperti yang saya katakan tadi, cewek-cewek tersebut berelasi dengan dirinya sendiri dan dengan yang lain, misalnya :
dewiya ~ dewiya (reflektif)
jika dewiya ~ vira, maka vira ~ dewiya (simetris)
jika dewiya ~ vira dan vira ~ zakia, maka dewiya ~ zakia (transitif)
nah… ketiga-tiga sifat itu terpenuhi, maka relasinya disebut relasi ekivalen.
o..o..ada yang ketinggalan. Sebelumnya relasi ada yang belum dibahas , yaitu subhimpunan.
Subhimpunan itu apa ya….?
Hmmm…..subhimpunan itu artinya himpunan bagian.
Misalkan kita mengambil himpunan X dan Y
Berdasarkan difinisi 1.2.1
Himpunan X disebut subhimpunan dari himpunan dari himpunan Y. jika u setiap x X berlaku X Y, dan dapat kita tulis X Y. artinya, setiap x anggota X terdapat x anggota Y, atau setiap anggota X adalah anggota Y.
Himpunan X dan Y juga bisa dikatakan sama kalau kedua himpunan tersebut saling subset (X Y dan Y X).
Artinya kedua hmpunan tersebut mempunyai anggota yang sama.
Missal X= {1,2,3,4} dan Y= {3,2,1,4}. Maka keduanya dikatakan sama walaupun urutan anggotanya berbeda.
Ada juga suatu himpunan yang bertindak sebagai suatu daerah yang memberikan kemungkinan untuk membentuk suatu daerah baru, misalnya himpunan A. himpunan ini bisa diakatakan himpunan sementara, dan dari himpunan semesta dapat dibentuk himpunan baru, dan pastinya himpunan semesta ini tak hampa. Himpunan semesta ini maksunya adalah suatu wadah yang besar sebagai tempat berkumpulnya himpunan-himpunanyang lain.
Semisal rumah adalah himpunan semesta, maka seisi rumah tersebut adalah himpunan barunya sebagai anggota dari himpunan semesta tersebut.
Nah yang ini mengambil buku dari Achmad Arifin. ,isalkan X suatu himpunan semesta dan P suatu sifat yang dipenuhi atau tidak dipenuhi oeh unsure x X, berturut-turut kita tuliskan P(X) dan P (x). himpunan S yang memuat semua unsur x X yang memenihi sifat P kita tuliskan dengan :
S= {x │x X, P (x } atau S= {x X │P (x)}.
Jika berlaku S X. selanjutnya diberikan himpunan A dan B, yaitu subhimpunan dari X.dibentuk himpunan baru yang sekaligus disebut operasi himpunan.
1. komplemen himpunan A:
Ac = {x │ x X. x A}
2. irisan A dan B
A B = { x │x A dan x B}
3. gabungan A dan B
A B= {x │x A atau x B}
4. selisih A dan B
A – B = {x │ x A tetapi x B}
atrau
5. tambah
A+ B = {x │x A B dan x A B}
= (A – B ) (B – A)
Dari pengertian tersebut, kita punya sifat berikut : sifat 1.2.1. misalkan X suatu himpunan semesta dan A dan B subhimpunan dari X. maka :
1. A Ac =X
2. A Ac = Ø
3. Ac = x – A
4. (Ac)c =A
5. (A B )c = Ac Bc
6. (A B )c = Ac Bc
Perlu bukti…..?
Ok…kita buktikan, akan tetapi satu aja ya….
Ambil yang ke – 6 .
Ambil unsure x (A B)c
x (A B)c x A B x A dan x B.
x Ac dan x Bc
x Ac Bc
Dengan demikian (A B)c
Eitz…..
Temen-temen jangan lupa yah…
artinya bukan anggota
Aduh…maaf yah…
Saya bisa nulis ampe sini saja….
raji inges..
kalo mau nulis, daftar d saya y!!
jangan d comment..
tp bagus tu.!!!
keyyeeenn….
raji jangan nulis di komen ya……
tulisan oke juga tuu….
boe..lupa blog ane..www.pudly08.wordpress.com…
tampi asih…